Alkisah pada suatu ketika, Angin, Air dan Nama Baik
sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Angin,
biasa datang terburu-buru seperti orang yang sedang
marah. Bisa melompat di sini dan menendang debu di
sana. Air berjalan dalam bentuk seorang putri. Ia
selalu membawa kendi ditangannya, meneteskan beberapa
air di atas tanah sekitarya. Nama Baik berwujud dalam
seorang pemuda yang tampan dengan sikap-sikap yang
baik, namun sedikit pemalu.
Mereka saling menyukai, meskipun mereka sangat berbeda
satu sama lain. Ketika mereka harus berpisah, mereka
bertanya,”Kapan kita bisa bertemu untuk mengadakan
perjalanan yang lain lagi?”
Angin menjawab, “Engkau akan selalu menemukan aku di
puncak gunung-gunung atau melompat-lompat di sekitar
kakimu. Meniup debu ke mana kamu pergi.”
Air berkata, “Aku juga akan selalu ada disekitarmu.
Kamu bisa pergi ke laut atau sungai, bahkan ke dapur,
untuk menemuiku.”
Nama Baik tidak mengatakan apa-apa. Angin dan Air
bertanya,”Nama Baik, kapan dan dimana kita akan
bertemu lagi?” Nama Baik menjawab, “Kamu tidak akan
bertemu aku lagi dimanapun. Siapapun yang telah
kehilangan aku sekali saja, takkan pernah bisa
mendapatkan aku lagi.”
*******************************************************
Tahukah Anda
Saat menaklukkan daerah Siberia yang sering diliputi
oleh kegelapan selama berbulan-bulan, tentara Mongol
memiliki cara sederhana untuk bisa pulang ke markas
melewati kegelapan.
Di markas, para tentara Mongol meninggalkan anak-anak
kuda, dan saat pergi berperang mereka membawa serta
kuda-kuda betina. Setelah selesai melakukan
penyerangan, tentara Mongol akan melepas tali kekang
dari kuda-kuda betina dan mengikuti kuda-kuda itu
pulang ke markas dituntun secara insting.
************************************************
Kata Bijak Hari Ini.
Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan,
keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian,
keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih. (Lao
Tse)
***************************************************
Tinggalkan komentar